Majelis Ulama Indonesia (MUI) Palu menghimbau umat Islam di sana untuk tidak menjadikan media sosial sebagai "guru agama". Banyak kiriman-kiriman dan komentar-komentar tentang agama dan hal-hal terkait, baik yang saling mendukung atau kontroversi.
Ketua MUI Palu, Prof Dr H Zainal Abidin MAg, di Palu, Rabu, menyatakan, media sosial bukan guru agama yang tepat untuk menimbah ilmu pengetahuan tentang agama.
"Jangan jadikan media sosial sebagai 'guru agama'. Karena media sosial bukan 'guru agama' yang tepat," ungkap Abidin.
Dia mengatakan, umat Islam boleh membaca pendapat-pendapat tentang anjuran dan ajaran agama Islam di media sosial.
Namun, kata dia, harus diikutkan dengan pendalaman usai membaca suatu pendapat atau pandangan tentang anjuran dan ajaran agama Islam di media sosial.
Yaitu bertanya kepada seseorang yang dipandang dan dianggap memiliki pengetahuan agama yang luas, agar tidak terjadi kesalahpahaman atas suatu ajaran atau anjuran Islam.
"Perlu ada pendalaman usai membaca untuk pandangan-pandangan tentang agama Islam di media sosial. Jangan langsung mematok bahwa apa yang dibaca adalah suatu pendapat yang paling benar," ujarnya.
Ia mencontohkan cara penulisan kata-kata atau kalimat-kalimat berlatar agama yang berbeda-beda, yang menjadi kontroversi di media sosial.
Source: ANTARA
GMT 11:44 2018 Wednesday ,10 October
Palestinian sentenced to 10 months in prison over Facebook postsGMT 15:17 2018 Wednesday ,03 October
Twitter allows publishers to monetise video views globallyGMT 19:45 2018 Sunday ,16 September
WhatsApp calls unblocked in UAE? TRA respondsGMT 14:17 2018 Thursday ,06 September
Gazprom-Media and Yandex discussing amicable agreementGMT 12:04 2018 Wednesday ,05 September
Kremlin: watchdog’s claims against Google do not mean crisisGMT 08:13 2018 Tuesday ,23 January
Facebook acknowledges social media's risks to democracyGMT 08:47 2018 Sunday ,21 January
Twitter says Russia-linked accounts more widespreadGMT 09:47 2018 Saturday ,20 January
Amazon boosts Prime fees for US monthly subscribersMaintained and developed by Arabs Today Group SAL.
All rights reserved to Arab Today Media Group 2021 ©
Maintained and developed by Arabs Today Group SAL.
All rights reserved to Arab Today Media Group 2021 ©
Send your comments
Your comment as a visitor