Lebih dari 10 kebakaran besar telah terjadi di Albania dalam 24 jam belakangan sementara ratusan personel Angkatan Bersenjata dikerahkan, kata kantor darurat sipil Albania di dalam satu pernyataan pada Senin (21/8).
Beberapa hari sebelumnya, kondisi kebakaran hutan di Albania telah dikendalikan berkat hujan dan turunnya temperatur, lapor Xinhua. Namun, Albania kembali terancam kebakaran yang telah berkobar di seluruh negeri itu selama lebih dari satu bulan.
Pada Ahad malam (20/8), pemerintah di Tirana mengatakan si jago merah mendekati rumah di beberapa desa dan operasi untuk memadamkan kebakaran terus berlangsung sepanjang malam.
"Kebakaran telah melahap sangat banyak wilayah hutan pinus di sekitar Voskopoja di Kota Praja Korca (Albania Tenggara), sehingga membahayakan desa wisatawan, sementara kebakaran lain berkobar di satu hutan pinus di Desa Surrel di Kota Praja Tirana," kata Departemen Keadaan Darura Sipil.
Pemerintah Albania telah memutuskan untuk mengalokasikan lebih banyak dana untuk menangani kondisi darurat tersebut.
Satu pekan sebelumnya, pemerintah menyetujui perubahan anggatan dan mengalokasikan satu miliar lek (8,9 juta dolar AS) guna menanggulangi kebakaran
Source: ANTARA
GMT 11:44 2018 Wednesday ,10 October
Palestinian sentenced to 10 months in prison over Facebook postsGMT 15:17 2018 Wednesday ,03 October
Twitter allows publishers to monetise video views globallyGMT 19:45 2018 Sunday ,16 September
WhatsApp calls unblocked in UAE? TRA respondsGMT 14:17 2018 Thursday ,06 September
Gazprom-Media and Yandex discussing amicable agreementGMT 12:04 2018 Wednesday ,05 September
Kremlin: watchdog’s claims against Google do not mean crisisGMT 08:13 2018 Tuesday ,23 January
Facebook acknowledges social media's risks to democracyGMT 08:47 2018 Sunday ,21 January
Twitter says Russia-linked accounts more widespreadGMT 09:47 2018 Saturday ,20 January
Amazon boosts Prime fees for US monthly subscribersMaintained and developed by Arabs Today Group SAL.
All rights reserved to Arab Today Media Group 2021 ©
Maintained and developed by Arabs Today Group SAL.
All rights reserved to Arab Today Media Group 2021 ©
Send your comments
Your comment as a visitor