Guru Besar Sejarah dan Peradaban Islam Fakultas Adab UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Azyumardi Azra mengatakan cara untuk menangkal munculnya radikalisme harus dimulai dari keluarga.
"Tanggung jawab kita semua, dimulai dari keluarga untuk menghormati perbedaan agama hingga budaya yang sangat majemuk," kata Azyumardi Azra usai menerima LIPI Sarwono Award di Jakarta, Rabu.
Indonesia, ia mengatakan paling kaya dari berbagai sudut, sehingga wajar jika menyebut bahwa bangsa ini mendapat berkah dari keberagaman. Namun tidak selesai di situ karena perlu ditumbuhkan rasa keberagaman mulai dari keluarga, ke sekolah, hingga dalam masyarakat.
Menurut peraih The Commander of the Order of British Empire dari Ratu Elizabeth II ini, ada pengaruh di Indonesia dengan adanya pemahaman literasi internasional. Sehingga perlu mengembangkan paham agama dan kepercayaan yang toleran karena tidak ada paham monolistik.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa lembaga keagamaan juga penting untuk melindungi masyarakat dari paham internasional yang merugikan.
"Kita bersyukur bahwa Pemerintah tegas dengan mengeluarkan Perppu Ormas karena dari sudut pandang hukum memang perlu ketegasan, sedangkan dari sisi perundang-undangan ini untuk mengarisbawahi mana yang boleh dan mana yang tidak, apalagi jika paham tersebut tidak menerima NKRI," ujar dia.
Menurut dia, walau keluarnya Perppu ini terlambat namun itu lebih baik dari pada tidak sama sekali. Perppu ini seharusnya keluar pada pemerintahan Presiden-Presiden sebelumnya.
Sedangkan menyangkut perguruan tinggi, menurut dia, terutama untuk bidang ilmu pasti para mahasiswa harus diberikan sentuhan ilmu humaniora, termasuk ilmu umum soal agama. Ini karena banyak mahasiswa jurusan IPA yang cara berpikirnya hitam-putih, sehingga justru dari mereka banyak yang terseret paham radikal
Source: ANTARA
GMT 15:34 2018 Friday ,14 December
Moscow ready for Putin-Trump meetingGMT 13:40 2018 Friday ,14 December
Britain and EU should prepare for second Brexit referendumGMT 11:43 2018 Friday ,14 December
Kosovo to build an army amid tensions with SerbiaGMT 11:52 2018 Thursday ,13 December
Britain's May to appeal to EU for help to salvage Brexit dealGMT 10:28 2018 Wednesday ,12 December
Huawei Executive Gets Bail In Case Rattling China TiesGMT 09:01 2018 Tuesday ,11 December
US marines missing after aircraft collision off Japan confirmed deadGMT 08:55 2018 Monday ,10 December
Top EU court to issue decision on reversal of BrexitGMT 08:37 2018 Monday ,10 December
Peruvians vote for anti-corruption reformsMaintained and developed by Arabs Today Group SAL.
All rights reserved to Arab Today Media Group 2021 ©
Maintained and developed by Arabs Today Group SAL.
All rights reserved to Arab Today Media Group 2021 ©
Send your comments
Your comment as a visitor