DPR akhirnya membatalkan rencana pembangunan apartemen yang semula akan digunakan untuk tempat tinggal bagi para anggota dewan, pembatalan disebabkan rumah jabatan di Ulu Jami dan Kalibata masih representatif.
"Kami sudah putuskan secara bersama bahwa membangun atau menyewa apartemen tidak perlu, keputusan itu sudah final," kata Ketua DPR, Setya Novanto, di Gedung Nusantara III, Jakarta, Selasa.
Novanto mengatakan dirinya sudah berbicara dengan Ketua Tim Pembangunan, Fahri Hamzah, dan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, terkait pembatalan pembangunan apartemen.
Menurut Novanto, dia menjelaskan kepada keduanya bahwa Rumah Jabatan Anggota DPR di Ulu Jami dan Kalibata, kalau dikembalikan ke Kementerian Sekretariat Negara, prosesnya sangat panjang sehingga tidak memungkinkan.
"Itu harus melalui proses nanti disampaikan dulu di Setneg, belum lagi proses-proses lain yang sangat panjang. Rumah Jabatan di Ulu Jami dan Kalibata masih layak bagi anggota DPR," ujarnya.
Sementara itu terkait rencana pembangunan gedung baru DPR, Novanto hanya menjelaskan bahwa kondisinya saat ini sangat tidak memungkinkan untuk menampung jumlah anggota DPR sebanyak 560 orang dan para stafnya.
Dia mengatakan gedung kantor di Nusantara I hanya mampu menampung 800-1.400 orang, sedangkan saat ini diisi 560 anggota DPR dan masing-masing memiliki tujuh tenaga ahli dan staf.
"Tim meminta saya untuk mempertimbangkan kembali terkait pembangunan gedung baru DPR. Nanti Pak Fahri sebagai ketua tim yang akan menjelaskan lebih rinci," ujarnya
Source: ANTARA
GMT 14:58 2018 Tuesday ,23 October
Four DPR servicemen killed in shellings by Ukrainian troopsGMT 13:56 2018 Tuesday ,23 October
Over 170 ceasefire violations by Ukrainian troops reportedGMT 11:58 2018 Saturday ,20 October
Ukrainian army violates ceasefire 24 times in 24 hoursGMT 10:25 2017 Friday ,29 December
DPR endorses Marshal Tjahjanto`s nomination for TNI chiefGMT 10:22 2017 Friday ,29 December
President inaugurates Marshal Hadi Tjahjanto as military chiefMaintained and developed by Arabs Today Group SAL.
All rights reserved to Arab Today Media Group 2021 ©
Maintained and developed by Arabs Today Group SAL.
All rights reserved to Arab Today Media Group 2021 ©
Send your comments
Your comment as a visitor