Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan menyatakan pihaknya telah mengintai Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) Antonius Tonny Budiono selama tujuh bulan terakhir, sebelum dilakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu malam (23/8).
"Kalau ini tujuh bulan kami ikuti, dan dia memang tinggal di situ," katanya.
KPK menetapkan Antonius Tonny Budiono (ATB) menjadi tersangka dugaan tindak pidana korupsi suap terkait perizinan dan pengadaan proyek-proyek di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, Tahun Anggaran 2016--2017.
Pengintaian itu, menurut dia, juga termasuk di kediaman tersangka ATB di Mess Perwira Dirjen Hubla di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Basaria menyatakan KPK sedang mendalami proyek-proyek lain terkait dugaan suap yang melibatkan Dirjen Hubla tersebut, bukan hanya kasus pengerjaan pengerukan Pelabuhan Tanjung Mas di Semarang, Jawa Tengah, saja.
"Ini sedang didalami sekarang, yang pasti sementara informasinya masalah pengerjaan pengerukan Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang. Jumlahnya memang banyak, jadi tidak mungkin cuma satu, pasti ada dari beberapa kasus. Ini masih dalam pengembangan oleh tim KPK," tuturnya.
KPK menetapkan dua tersangka dugaan tindak pidana korupsi suap terkait perizinan dan pengadaan proyek-proyek di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Hubla) Tahun Anggaran 2016--2017.
Source: ANTARA
GMT 15:34 2018 Friday ,14 December
Moscow ready for Putin-Trump meetingGMT 13:40 2018 Friday ,14 December
Britain and EU should prepare for second Brexit referendumGMT 11:43 2018 Friday ,14 December
Kosovo to build an army amid tensions with SerbiaGMT 11:52 2018 Thursday ,13 December
Britain's May to appeal to EU for help to salvage Brexit dealGMT 10:28 2018 Wednesday ,12 December
Huawei Executive Gets Bail In Case Rattling China TiesGMT 09:01 2018 Tuesday ,11 December
US marines missing after aircraft collision off Japan confirmed deadGMT 08:55 2018 Monday ,10 December
Top EU court to issue decision on reversal of BrexitGMT 08:37 2018 Monday ,10 December
Peruvians vote for anti-corruption reformsMaintained and developed by Arabs Today Group SAL.
All rights reserved to Arab Today Media Group 2021 ©
Maintained and developed by Arabs Today Group SAL.
All rights reserved to Arab Today Media Group 2021 ©
Send your comments
Your comment as a visitor